Jumat, 23 Desember 2011

Rencana Perjalanan Hidupku


KETERANGAN 1993 Adalah masa awal dari cerita hidup MUHAMMAD RIZKY


11 September 1993 Sejarah yang paling berarti buat Muhamad Jamiludin
1993-1999 Masa kanak- kanak.
1999-2005 Bersekolah di SDN 03 PAGI Bukit Duri.
2005-2008 Melanjutkan ke SMP N 3 JAK-SEL.
2008-2011 Melanjutkan ke SMT N Penerbangan jakarta.
2011-2015 Melanjutkan studinya di Universitas Gunadarma dengan fakultas.
S 1 Teknologi Industri  Jurusan Teknik Mesin dengan gelar cumloude.
2015-2016 Kerja di perusahan asing yang ada di Indonesia.
2016-2018 Melanjutkan S2 di german atau jepang.
2018-2020 Kerja di luar negeri.
2021 Mengumpulkan Uang.
2021 Membuka usaha sendiri.
2024 Memberangkatkan haji kedua orang tua.
2025 Menikah dengan seorang wanita shalehah.
2026 Mempunyai keturunan.
2050 Membuka sekolah untuk orang yang tidak mampu & banyak beramal.
2055 Menikmati indahnya hidup di masa tua bersama istri tersayang dan lebih mendekati diri kepada Allah SWT.

Langkah-Langkah Mencapai Cita-Cita

1)      Niat dalam hati anda ingin sukses dan hidup sejahtera.
2)      kenali  kemampuan dan cita- cita anda.
3)      Selalu mengasah bakat.
4)      Berani  mencoba sesuatu yang baru. 
5)      Tekun berlatih.
6)      Belajar dari orang sukses dan banyak mendengar masukan-masukan positif dari orang lain
7)      Berdo'a dan bertawakal kepada Allah.
8)      Minta do'a kepada orang tua dan sekeliling kita.

Kutipan dari orang sukses:

             jangan tanya apa yang bisa negara kamu berikan kepada kamu , tapi tanyalah pada dirimu apa yang bisa kamu berikan kepada negara kamu.
jhon.f keaneddy 

Album keluarga Rizky



tugas wawancara

hallo mas-mas dan emba-emba sekalian yg gaul gimana kabarnya??
tentu baik dong pastinya...!! hehehe.. :)
gw lg pengen kasih tau kalian tentang wawancara gw sama bapak pedagang kelapa hijau.
          semoga bermanfaat ya untuk pembaca wawancara ini , ok.
                                
 Topik                          : perekonomian di ibu kota Jakarta
 Narasumber                : nadi sudrajat
 Pewawancara              :Muhammad Rizky  Mahasiswa Universitas Gunadarma

W : selamat  siang bapak, perkenalkan nama saya rizky dari Mahasiswa Universitas Gunadarma boleh saya wawancarai bapak?

N :siang juga, tentu saja boleh silahkan

W :begini bapak, saya mendapatkan tugas dari dosen saya untuk mengadakan wawancara tentang kehidupan orang-orang yang merantau dari desa ke kota.  

N :ohh begitu ya ? boleh,  kalau begitu silahkan mau bertanya apa?

W :terima kasih bapa

W : menurut bapak kehidupan dan perekonomian di desa bapak itu seperti apa?
Apakah lebih baik?

N : sebetulnya sih lumayan, ya walaupun tak sebesar penghasilan di ibu kota jakarta ini, namanya juga manusia siapa sich yang gak mau kehidupannnya sejahtera makanya, saya mengadu nasib di ibu kota ini.

W : setelah bapak dari desa dateng ke ibu kota ini, apa yang bapak rasakan perbedaan mencari nafkah antara desa dan di ibu kota.

N : yaah alhamdulillah, ada peningkatan ekonomi saya, walaupun banyak pendatang-pendatang yang ingin merubah  nasib di ibu kota ini.

W :ohh gitu , nah sekarang khan bapak  usaha es kelapa hijau nih
Khan banyak tuh pak yang berwiraswasta es kelapa hijau, cara bapak mengatasi persaingan ini gimana tuh pak ?

N : ya kalau saya sih di bawa santai  aja, khan risky sudah ada yang ngatur, tapi sedikit banyaknya
paling saya bisa menambahkan inovasi-inovasi baru, seperti contohnya mulai dari rasa dan  kualitas dari kelapa itu sendiri bagus.

W : emmm gitu ya pak, oke kalau gitu terima kasih ya pak atas waktunya semoga usaha bapak makin bertambah penghasilannya dan sukses selalu.

N : ya sama-sama dee

W : mari pak  saya pamit dulu, permisi pak

N : iya iya dee.

           Baiklah teman-teman itulah sedikit pengalaman wawancara saya tentang kehidupan perekonomian orang desa yang mengais risky di ibu kota Jakarta.
Mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi teman-teman sekalian untuk meningkatkan pola hidup yang lebih baik.

Wasalamu’alaikum Wr.Wb
Dan salam sejahtera untuk umat beragama lain.
Album Rizky 




Risky bersama bapak nadi. S